Banyak yang bilang bahwa kejujuran itu tinggi nilainya dalam suatu relationship. Tapi banyak juga yang bilang bahwa ada batas-batas tertentu dimana kita harus jujur terhadap pasangan atau tidak. Sebenernya perlu ga sih jujur?
Saya yakin, layaknya orang waras pasti akan banyak yang bilang "jelas, jujur itu perlu! itu ga perlu dipertanyakan lagi dong!". Dalam kehidupan saya yang masih dibilang seumur jagung ini, saya pernah beberapa kali berada di dalam situasi dimana kejujuran itu dipertanyakan kepentingannya. Dan sumpah situasi-situasi seperti itu adalah situasi yang saya gak inginkan untuk terjadi sering-sering. Eh tapi jangan salah lho, bukan karena saya tidak suka jujur, suka sekali bahkan. Yang saya gak suka adalah bila efek dari kejujuran itu sendiri berdampak negatif alias tidak bisa diterima oleh si penuntut kejujuran itu.
Memang sih kejujuran itu tidak harus selalu mengandung keburukan yang telah dilakukan, tapi untuk mengungkapkan kejujuran yang buruk pastinya tidak akan semudah untuk mengungkapkan kejujuran yang baik. Tapi setelah saya pikir-pikir juga, keburukan atau kebaikan suatu kejujuran itu tergantung dari sisi mana kita melihatnya bukan? Sangat beruntung bila si penuntut kejujuran itu adalah orang yang sangat positf, tapi kalo si tukang tuntutnya sendiri sudah negatif... wah...ini yang paling bikin repot...
Mungkin seharusnya dibuat sebuah undang-undang untuk sang kejujuran. Dan didalam undang-undang tersebut harus dipaparkan bahwa setiap kejujuran yang diutarakan harus dapat diterima dengan baik oleh si penuntut kejujuran tanpa memberikan efek buruk terhadap si pengungkap kejujuran. Bila si penuntut ternyata kecewa dengan hasil kejujuran itu, diharapkan untuk tidak menjadikan si pengungkap kejujuran itu sebagai objek penderita dari ketidak siapan sang penuntut dalam menerima kejujuran. Bagaimana? Fair bukan?
Terkadang kita terlalu melihat segala sesuatunya dari sudut pandang kita sendiri, menghakimi orang hanya karena apa yang dilakukan atau dialami orang itu tidak sesuai dengan prinsip hidup kita.
Menurut saya, arti sebuah kejujuran itu sangatlah penting pastinya, tapi lebih penting lagi bila kita dapat menghargai arti kejujuran itu bukan menghakimi kejujuran itu. Iya ga sih?